THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Membuat Animasi Tag Cloud

Sore semua... :) Yuk.. NgeBLog,,, hehe.. :D Spica mo bagi-bagi ilmu nee... ;) taw Labels di sebelah kiri yang animasi itu nggak? gimana ya cara buatnya,,, hemn... mau tau... Ne tutornya...
1. Login ke blogger -> layout -> edit html
2. Jangan lupa centang Expand Widget Templates
3. Dan Download Full Template, backup full template anda, untuk mengantisipasi template anda hilang, rusak atau sebagainya.. :)


4. Cari source kode html di bawah ini {lebih mudahnya Ctrl+F}
<b:section class='sidebar' id='sidebar' preferred='yes'>
5. Trus masukkan kode di bawah ini tepat di bawah kode di atas.. :)

<b:widget id='Label99' locked='false' title='Labels' type='Label'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<script src='http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/swfobject.js' type='text/javascript'/>
<div id='flashcontent'>Blogumulus by <a href='http://www.roytanck.com/'>Roy Tanck</a> and <a href='http://www.bloggerbuster.com'>Amanda Fazani</a></div>
<script type='text/javascript'>
var so = new SWFObject(&quot;http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf&quot;, &quot;tagcloud&quot;, &quot;220&quot;, &quot;220&quot;, &quot;7&quot;, &quot;#000000&quot;);
// uncomment next line to enable transparency
//so.addParam(&quot;wmode&quot;, &quot;transparent&quot;);
so.addVariable(&quot;tcolor&quot;, &quot;0xFFFFFF&quot;);
so.addVariable(&quot;mode&quot;, &quot;tags&quot;);
so.addVariable(&quot;distr&quot;, &quot;true&quot;);
so.addVariable(&quot;tspeed&quot;, &quot;100&quot;);
so.addVariable(&quot;tagcloud&quot;, &quot;<tags><b:loop values='data:labels' var='label'><a expr:href='data:label.url' style='12'><data:label.name/></a></b:loop></tags>&quot;);
so.addParam(&quot;allowScriptAccess&quot;, &quot;always&quot;);
so.write(&quot;flashcontent&quot;);
</script>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>

6. JrenGg-jRenG....!!!! udah jadi deh.... wkwkwkw... Widget bisa dipindah terserah pren-pren.. :) coz, itu munculnya diatas..
7. Eits.... ada lage....

var so = new SWFObject("http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf", "tagcloud", "220", "220", "7", "#000000");

Ganti default : 220 (lebar), 220 (tinggi) dan 7 (ukuran font) serta warna background jika mau diberi variasi laen :D klo mau ngrubah warna font.. kebawah dikit az... :)

OK! Selamat Mencoba.. \(^o^)/

Read More......

Aku Tak Tahu..?!!

1/6/2009 06:47 PM Dear Rain... Di suatu sore, sore yang gelap. Aku berada di dalam sebuah kereta. :( Kereta yang gelap. Kereta yang sangat panjang dan tanpa ujung. Aku sendiri, tapi banyak penumpang lain di situ. Mereka duduk. Diam. Tanpa suara. Tanpa bisikan atau suara dengkuran. Lalu aku berdiri. Berjaln melewati lorong-lorong gelap. Ku telusuri sepanjang lorong itu. Ku sapu pandangan mataku. Kulihat jendela sebelah kiriku. Kotor. Penuh debu. Ada sarang laba-laba di sana. Sudah. Lalu ku lihat jendela sebelah kananku. Hutan. Sangat gelap. Tapi ada beberapa cahaya disana. Cahaya yang sangat putih. Bersih. Seakan tanpa noda sedikitpun. Sesaat aku menikmati cahaya itu. Kutersadar. Ku lanjutkan pencarianku. Tidak. Aku tidak mencari. Karena aku tidak tahu entah apa yang aku cari. :(

Read More......

Facebook Merosot ??!! Ya Nggak Ya...??!!

Masa depan Facebook terus dipertanyakan karena hingga kini terus merugi. User yang mencapai 200 juta juga memerlukan biaya operasinal yang tidak kecil. Apalagi situs jejaring sosial terbukti rentan ditinggalkan usernya, seperti terjadi pada Friendster maupun MySpace. Facebook bisa berkaca pada situs jejaring sosial yang lebih tua dan juga sangat sukses MySpace yang kini mengalami masalah. Padahal MySpace sangat sukses karena mendapat perjanjian iklan yang profitable dengan Google. Selain itu punya orangtua bijaksana, sang raja media Rupert Murdoch, serta mempekerjakan lusinan konsultan di seluruh dunia. Tapi MySpace dengan cepat memudar dan memaksanya untuk menghentikan ribuan tenaga kerja dan menutup kantor di seluruh dunia. Selain itu MySpace juga ditinggalkan pendirinya Chris de Wolfe. Sejarah Facebook berbeda dengan banyak dotcom yang muncul beberapa dekade terakhir. Dotcom selalu mengatakan sudah dalam jalur untuk segera break even point, setelah itu IPO di bursa atau diambil alih oleh perusahaan lebih besar. Namun tak lama kemudian, perusahaan itu tidak bisa bertahan dan keuangannya menjadi berdarah-darah. Facebook sebaliknya, terus bertahan untuk menjadi independen, meskipun juga menerima sedikit modal dari Microsoft maupun perusahaan media asal Rusia. Tapi rumor yang berkembang, Facebook juga akan segera IPO setelah menunjuk kepala keuangan baru. Tak bisa disangkal selain membanggakan, melayani jumlah user lebih dari 200 juta di seluruh dunia butuh operasional besar. Kegiatan user di seluruh dunia yang terus mengupload foto dan status, membuat kebutuhan server harus terus ditambah. Tampaknya hal itu disadari oleh Facebook dengan mengangkat Sheryl Sandberg sebagai chief operating officer (COO). Wanita inilah yang menjalankan bisnis Facebook saat sang pendiri, Mark Zuckerberg, tidak di kantornya. Melihat latar belakang Sheryl Sandberg, orang bisa kagum. Ia lulusan MBA Harvard dan pernah meluangkan waktu bekerja sebagai chief of staff di pemerintahan Bill Clinton dan kemudian menempati posisi tinggi di Google sebelum pindah ke Facebook. Sandberg menegaskan Facebook bisa mengumpulkan uang. Dan pada 2010 Facebook akan bisa mendapat cashflow positif. “Tidak hanya menutup segala ongkos, tapi kami membuat investasi di pertumbuhan kami di seluruh dunia dan revenue dari iklan menutupi biaya itu.” Facebook mengatakan revenue-nya naik 70% year-on-year justru di saat resesi terburuk. Tapi tetap saja masih banyak yang skeptis, situs jejaring sosial seperti Facebook mampu menghasilkan uang dari iklan dalam jumlah yang bisa diandalkan. Memang Facebook telah menjadi bisnis yang mapan, dengan pertumbuhan yang stabil menuju kondisi yang bisa menghasilkan keuntungan. Tapi hal itu juga terjadi pada situs yang lebih tua, MySpace, setahun lalu yang tiba-tiba saja menjadi kurang populer. Jadi kalau ingin selamat, Facebook harus mampu terus meningkatkan pertumbuhannya dan di waktu sama menjadikan situsnya tidak cepat membuat usernya bosan atau kalah dari pemain baru, seperti yang dialami MySpace. Apalagi Twitter, makin populer dan bisa membuat Facebook meredup. Sumber : http://www.inilah.com/

Read More......

hUff...

..Dear Rain.. Aku nggak tahu... Saat mataku terpejam.. aku ingin mimpiku berbaur mesra dengan angin malam.. tapi, selalu ada yang mengusikku.. dengkuran panjang atau bahkan lolongan macan.. kuingin tak hiraukan, tapi aku nggak bisa Dear... Apa yang harus aku lakukan? Aku tak tahu :(

Read More......

Sekilas Tentang Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

Bumi Manusia bertutur tentang perjalanan hidup seorang anak pribumi bernama Minke, cerminan pengalaman RM Tirto Adisuryo seorang tokoh pergerakan pada jaman kolonial yang mendirikan organisasi Sarekat Priyayi dan diakui oleh Pram sebagai organisasi nasional pertama. Kisahnya berlatar Indonesia jaman penjajahan Belanda, antara tahun 1898 hingga 1918, di mana seorang anak pribumi dipandang rendah dan tidak setaraf dengan bangsa-bangsa Eropa, khususnya Belanda. Minke adalah seorang pribumi yang cerdik, berpikiran terbuka. Dia mendapat pendidikan di sekolah elite HBS. Saat itu pengaruh modernisme dan pemikiran rasionalisme mulai merasuk ke Hindia Belanda. Pemikiran modern itu membawa pengaruh yang besar kepada Minke dalam memandang segi-segi kehidupan. Salah satu yang mendapat perhatiannya adalah kehidupan Nyai Ontosoroh. Minke mulai menyelami sikap dan pemikiran kehidupan seorang nyai, istri simpanan seorang Belanda, yang pada masa itu dipandang rendah oleh masyarakat dan tidak punya hak di sisi undang-undang. Watak Nyai Ontosoroh menjadi sumber penting yang mewarnai perkembangan pemikiran Minke. Novel ini juga mengisahkan jalinan kisah cinta Minke dengan Annelis, putri Nyai Ontosoroh, dengan begitu apik. Sebuah kisah percintaan antar-ras dengan akhir cerita yang dikemas melalui kekalahan sang tokoh. Pengadilan Belanda tak menganggap perkawinan keduanya sah karena Annelis adalah peranakan Belanda. Walau Minke tahu meski status Annelis adalah istri resminya, posisinya akan tetap kalah di hadapan pengadilan rekaan Belanda, dan Annelis akan tetap dibawa ke Belanda. Minke maupun Nyai Ontosoroh tidak tinggal diam dan terus berupaya berjuang melawan sistem peradilan yang timpang. Bumi Manusia berakhir dengan kisah yang menyayat hati dan kesan mendalam. Watak Minke yang bermula tumbuh sebagai seorang pengagum Eropa berakhir dengan tragedi yang diakibatkan oleh sistem Eropa yang dipujanya.

Blogged with the Flock Browser

Read More......